Perkembangan media penyimpanan pada zaman sekarang sudah berkembang sangat pesat. Dan tahukah anda telah diciptakan media penyimpanan yang terbuat dari kaca. Mungkin yang kita ketahui media penyimpana itu berupa CD, Flashdisk, Floppydisk, harddisk atau Memory Card. Tetapi Salah satu perusahaan elektronik asal jepang, Hitachi, telah menciptakan media penyimpanan dari kaca.
Kaca yang dibuat Hitachi ini bukanlah kaca biasa. Kaca ini dibuat dan didesain dengan sangat kuatnya, bahkan pihak hitachi mengklaim kaca ini sangat awet dan mampu bertahan untuk menyimpan data hingga 100 juta tahu.
Kata peneliti Hitachi, Kazuyoshi Torii, media penyimpanan yang tersedia saat ini, seperti CD dan hard drive, memiliki jangka waktu terbatas, hanya dalam hitungan beberapa dekade, atau maksimal seabad. Oleh karena itu, mereka menciptakan media penyimpanan yang mampu bertahan hingga waktu sangat lama.
Dan percayakah anda, saking kuatnya kaca ini tidak akan hancur walaupun dibom nuklir sekalipun. Mengapa tidak, kaca ini tidak rusak saat dibakar langsung dengan api
dan dipanaskan dalam suhu 1.000 derajat Celcius, karena bom nuklirlah yang mampu menghasilkan suhu sebesar itu. Kaca ini tetap awet dibakar dengan suhu sebesar itu kecuali lebih dari dua jam.
Selain mampu bertahan pada suhu esktrim, media penyimpanan dari kaca ini juga mapu bertahan di air, tahan bari bahan kimia dan juga gelombang radio. Karena kemampuannya yang tahan air dan suhu esktrim, kaca ini mampu bertahan dari berbagai macam bencana alam, seperti tsunami, banjir ataupun kebakaran. Salah satu peneliti dari Hitachi mengatakan "Kami yakin, data akan tetap selamat selama kaca itu tidak pecah".
Lalu bagaimana cara kerja kaca itu?. Teknologi penyimpanan terbaru dari Hitachi ini menyimpan data dalam bentuk biner, dengan cara
menciptakan titik-titik di dalam lembaran tipis kaca kuarsa, yang dapat
dibaca dengan mikroskop optik biasa. kaca ini memiliki empat lapisan titik, yang dapat menampung
40 megabyte per inci persegi, kira-kira kepadatan pada sebuah CD musik.
Para peneliti mengatakan, penambahan lapisan yang berarti penambahan
kapasitas tak masalah dilakukan di masa mendatang.
Karena menggunakan sistem biner yang bisa di program dengan sederhana, chip ini akan tetap selalu bisa dibaca meskipun dengan komputer secanggih apapun. Hitachi belum memutuskan harga dan kapan penyimpanan kaca itu mulai di pasarkan. Namun para peneliti
mengatakan, mereka akan memulai dengan layanan penyimpanan data untuk
instansi pemerintah, museum, dan organisasi keagamaan.